REKAM MEDIS : Materi Sistem Penomoran



Wonogiri-- Hallo !! balik lagi masih sama aku yaa Jujuu
Oke karena aku lagi kuliah di Jurusan Rekam Medis, aku mau share beberapa materi yang berkaitan dengan Rekam Medis. Salah satunya Sistem Penomoran di Rekam Medis. Ada yang sudah tahu ? Buat yang belum tahu dan ingin tahu, yukk simak penjelasan dari aku...


Kenapa Rekam Medis harus diberi nomor ? Yuppp.. jadi gaes kalian tahu rekam medis ? Yoi berkas dokumen pasien itu namanya rekam medis. Jadi di instalasi kesehatan apapun pasiennya gak cuma satu aja kan, pasiennya kan banyak nah agar berkas itu gak kecampur antara pasien satu dengan yang lain berkas rekam medis itu harus di beri nomor.. Ada beberapa cara memberi nomor pada berkas rekam medis. So check this out!

Sistem penomoran dalam pelayanan kesehata adalah tata cara pemberian nomor pada pasien yang berobat sebagian dari identitas pasien itu sendiri.

1. Sistem Penomoran Cara Seri (serial numbering system)
Sistem Penomoran cara seri yaitu dengan cara memberi nomor rekam medis baru setiap pasien berkunjung ke instalasi kesehatan. Jadi maksudnya pasien setiap kali datang akan diberi nomor baru. Keuntungannya petugas akan mudah dalam mendaftar karena selalu memberi nomor rekam medis baru. Kerugiannya akan sulit mencari berkas-berkas lain pada pasien yang rutin berobat karena nomor rekam medis yang diberikan selalu berbeda

2. Sistem Penomoran Cara Unit (unit numbering system)
Sistem Penomoran cara unit yaitu dengan memberi nomor rekam medis pada pasien hanya satu setiap kali datang beobat ke instalasi kesehatan. Maksudnya disini berkas pasien hanya akan memiliki satu nomor rekam medis pada pelayanan kesehatan rawat jalan maupun rawat inap. Keuntungannya berkas rekam medis pasien akan selalu berkesinambungan. Kekurangannya dalam pencarian berkas akan sedikit lebih lama pada pasien lama dibanding dengan pasien baru.

3. Sistem Penomoran Seri Unit (serial unti numbering system)
Sistem Penomoran cara seri unit yaitu gabungan dari sistem penomoran secara seri dan unit. Dimapa setiap kali pasien datang akan selalu diberi nomor baru tetapi setelah itu jika pasien lama maka akan dicari berkas lama pasien menggunakan identitas pasien tersebut, lalu digabung berkas rekam medisnya. Dengan begitu nomor rekam medis yang dibuat patokan adalah nomor rekam medis lama.Kelebihannya pasien akan selalu dianggap pasien baru sehingga pendaftaran pasien cepat. Kelemahan sistem ini petugas akan lebih repot karena harus menyusun/ menggabung lagi berkas baru ke berkas lama.

So, jadi itu sedikit penjelasan dari aku, semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan Populer